Kali ini saya akan membahas tentang pukulan dasar dalam bermain drum(rudiment).
Di drum kita sering mendengar istilah rudiment. Apakah rudiment itu??
Rudiment di drum adalah kombinasi pukulan pada stick yang kita mainkan,
jadi kalau kita memainkan stick drum, kan tangan kita bisa memainkan
berbagai macam kombinasi pukulan antara tangan kanan dan kiri kita. Jadi
itu yang disebut dengan rudiment.
Berikut adalah contoh-contoh rudiment yang akan saya jelaskan:
1.Single Stroke
Single stroke:adalah rudiment yang bisa jadi paling umum sekaligus paling sering dimainkan. Khususnya ketika melakukan rovle atau fill in. Adapun pattern single stroke adalah RLRL RLRL RLRL RLRL ... dst.
(Note: R = Right = Kanan; L = Left = Kiri)
Single Stroke memiliki penggunaan yang sangat luas & hampir tidak terbatas. Apalagi jika dilatih dengan benar lalu ditambahkan aspek penunjang misalnya: nilai not yang berbeda2, Aksentuasi atau Dinamika, Placing, dsb.
Untuk rovle menggunakan Single stroke saja bisa menghasilkan banyak sekali variasi,misal: lakukan rovle dengan not 1/16 tapi tangan kiri tetap di snare sementara tangan kanan "berekreasi" ke tom. Bisa juga dilakukan sebaliknya. Atau variasi dinamika dimana not yang diberi aksen berpindah2 ke tom & cymbal. Atau variasikan dengan not triplet, sixtuplet, double tempo, etc. Single stroke juga bisa diaplikasikan kaki untuk menunjang permainan double pedal.
2.Double Stroke
Setelah membahas Single Stroke, maka kali ini kita akan membahas Double Stroke. Suatu rudiment yang bila diaplikasikan di drumset secara tepat bisa terdengar sangat ajaib, Ilusif & sekaligus musikal. Banyak drummer berpikir bahwa mereka sudah "memahami" double stroke roll sehingga mereka tidak melatihnya secara khusus. Sayangnya seringkali "hasil tidak latihan" ini terdengar tidak sebagus seharusnya. Terdengar tidak Clean & seolah2 hanya "memantulkan" stick secara asal2an & terburu2 saja.
''Pattern Double Stroke sendiri adalah RR LL RR LL RR LL RR LL. (Note: R = Right = Kanan; L = Left = Kiri)Latihlah Double Stroke sampai suara yg dihasilkan kedua tangan terdengar sama jernih & sama kuat. Pastikan tangan kiri memukul dalam tempo, movement & power yg sama dengan tangan kanan. Balance. Benar2 "Stroke atau memukul" bukan sekedar "Bounce atau Memantulkan". Walaupun ada teknik yang menggunakan bounce, tapi x ini kita akan membahas "Stroking" Kombinasikan juga dengan Single Stroke, misalnya dalam 1 bar Single Stroke dimainkan dengan not 1/8, maka bar berikutnya mainkan Double Stroke dengan not 1/16. Single Stroke not 1/16, maka Double Stroke not 1/32. Aplikasikan pada Hi-hat, Snare & Toms untuk mendapatkan Eksplorasi sound yang menarik. Tambahkan juga aksentuasi seperti misalnya:
> > > > > > > > RR LL RR LL RR LL RR LLLatihlah secara bertahap, gunakan metronome & jangan terburu meningkatkan Kecepatan.''
3.Flam

Basic Rudiments berikutnya yang tak kalah menarik adalah : Flam.
Flam adalah suatu jenis pukulan menggunakan 2 tangan yang diarahkan pada 1 area pukul yang sama & menghasilkan sound yang mantab, tegas & unik. Unik krena terdengar seperti ada 2 suara yang terdengar dalam waktu yang bersamaan. Flam paling sering digunakan untuk memukul snare.
Tapi tentu saja bisa digunakan di Hats, Toms & juga Bass Drum apabila menggunakan double pedal. Flam juga perlu dilatih, krena bila tidak maka kemungkinan suara yg dihasilkan tidak gurih melainkan “Mati” atau bisa juga malah menjadi 2 not berbeda. Kalau pukulan snare dengan satu tangan kira2 bunyinya “Takk”, maka Flam berbunyi “Trakk”. 1 not 2 suara, bukan 2 not bersusulan “Taktakk”.
Cara melatih Flam: Angkatlah stick dalam posisi siap memukul dengan ketinggian yang berbeda2. Misalnya tangan kanan lebih tinggi dari tangan kiri. Tangan kanan setinggi dagu, tangan kiri setinggi dada. Lalu pukulkan keduanya berbarengan dengan -perhatikan kata2 ini- “KECEPATAN yang SAMA”. Sehingga jatuhnya “Hampir Bersamaan”.
Kalau jatuhnya bersamaan berarti tangan kanan anda “menyusul” tangan kiri anda. Kalau gerakannya tidak bersamaan maka pukulan yang dihasilkan akan bernilai 2 not bukan 1 not. Latihlah sampai Flam anda menghasilkan suara yang tegas, nyaring & tentu saja musikal.
4.Paradiddle
Kita lanjutkan pembahasan rudiment dengan Paradiddle.
Saya suka menyebutnya "Single-Double Combination". Ini dikarenakan pattern yg digunakan adalah gabungan dari Single stroke & Double Stroke.
RL (single) LL (Double) LR (Single) LL (Double).Teknik Paradiddle kerap dimainkan pada musik2 Funk & Fusion. Lebih dari sekedar sticking tapi paradiddle bisa diaplikasikan menjadi beat yang asikk.
RLRR LRLL RLRR LRLL.
Examples:
Coba Maenkan not 1/16 Paradiddle, posisi tangan kanan di hi-hat, tangan kiri di snare. Berikan aksen cuma di 2 & 4, sementara Bass drum mengisi di 1 & 3. Mainkan not yang tidak diaksen sehalus mungkin, baik yang jatuh di hi-hat maupun snare !!!
Atau letakkan tangan kanan di Ride cymbal, tangan kiri di ride. Lalu mainkan pola not 1/16 sambil sesekali tangan memberi aksen pada toms. Dengan menguasai paradiddle, bisa diibaratkan permainan kita akan naik 1 level ke tingkat yang lebih tinggi & memungkinkan kita untuk bereksplorasi lebih jauh lagi pada musik kita.
Selamat Mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar